Makassar, mtrinews.id – Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kota Makassar memasuki tahapan wawancara.
Wawancara berlangsung di Hotel Karebosi Premiere, Jl Jenderal M Jusuf, Makassar, Jumat-Sabtu (1-2/3/2024).
Sebanyak 36 pejabat atau pelamar lelang jabatan berhadapan langsung dengan lima tim seleksi (timsel).
Kelima timsel, yakni Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, akademisi Unhas Prof Aminiddin Ilmar, Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar Andi Taufik.
Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum, dan Prof Noer Bachri Noer.
Para pelamar lelang jabatan bersaing berebut tujuh posisi kepala dinas yang lowong.
Posisi lowong, yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana, dan Satpol PP Kota Makassar.
Firman Hamid Pagarra mengatakan, topik wawancara ini sekaitan dengan visi misi Pemkot Makassar.
Mereka juga ditantang menyampaikan gagasan inovasi untuk mendukung program Wali Kota Makassar.
“Jadi hari ini dan besok dilaksanakan wawancara tahap kesekian dari seluruh rangkaian tahapan yang ada. Setelah ini hasilnya akan diakumulasikan dengan seluruh penulisan makalah dan psikotes,” ucap Firman.
Setelah ini, Timsel akan melihat dan menentukan nilai dari masing-masing peserta.
Tiga nama peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang lowong akan diajukan ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
“Jadi nama-nama hasil seleksi dengan nilai tertinggi di masing-masing jabatan yang kosong akan diserahkan ke bapak Wali Kota Makassar sebagai pengambil kewenangan,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh peserta untuk tidak berkecil hati menerima hasil akhir dari akumulasi setiap tahapan nantinya.
“Karena pak wali sudah menegaskan dari awal tidak ada anak emas. Semua melalui proses yang sama dan penilaiannya sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta,” tuturnya.
Diketahui, dari tujuh jabatan lowong, posisi paling banyak diincar ialah Dinas Sosial sebanyak 20 pelamar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berenang (DPPKB) 17 orang.
Selanjutnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 13 pelamar, Dinas Lingkungan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja masing-masing 12 orang.
Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Ketahanan Pangan masing-masing 9 orang.
Dari 36 pelamar, ada tujuh pelaksana tugas (Plt) kepala dinas yang ikut dalam perebutan kursi kepala dinas ini.
Ketujuh Plt tersebut, Plt Kepala Dinas Kominfo Ismawaty Nur, Plt Kepala Dinas Sosial Andi Pangeran Nur Akbar.
Selanjutnya Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdi Mochtar.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Syahruddin, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Tenri Lengka.
Serta Plt Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Ikhsan.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan, tidak ada anak emas dalam proses seleksi ini. Semua punya peluang dan kesempatan yang sama.
”Saya mau cari orang yang update. Tidak ada anak emas, dan meritrokrasi transparan. Apalagi cuma (pakai) dekkeng tidak mungkin (lolos),” ucap Danny Pomanto kepada awak media, Rabu (21/2/2024).
Bahkan, tidak semua Plt kata Danny bisa menembus kursi eselon II.
“Tidak semua (Plt) juga bisa masuk kalau saya lihat. Kita fair-fair saja,” tuturnya.
Update menurut Danny ialah cepat dan adaptif, mengetahui dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan terkini.
Disamping itu, pejabat yang akan dipilih ialah meraka yang punya leadership atau kepemimpinan kuat.
“Kemudian komunikasi, beri sentuhan atau touching heart, itu tidak gampang, ” tegasnya.