Jokowi Janji Bangun Stadion di Makassar, Danny Pomanto Siapkan Rp 200 Miliar

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Siapkan Rp 200 Miliar Bangun Stadion.

Makassar, mtrinews.id – Pemerintah Kota Makassar siap ambil bagian dalam proses pembangunan stadion di Kawasan Olahraga Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan membangun stadion tidak hanya berbicara mengenai bangunannya saja. Tetapi juga harus memecahkan sistem lalu lintas yang ada di kawasan stadion tersebut.

Bacaan Lainnya

”Di Maros macetnya minta ampun, di Bantimurung, Gowa, Paccerakkang sana. Ini yang harus kita buat infrastrukturnya. Saya yakin Pak Presiden akan kasih yang terbaik buat Sulsel, bukan kapasitas 15 ribu, tetapi setara dengan stadion utama dengan kapasitas di atas 50 ribu,” kata Danny, Senin, 26 Februari.

Jika kapasitasnya 50 ribu ke atas maka penontonnya bukan hanya dari Makassar saja, tetapi juga dari daerah lain yang datang dari arah Maros, Gowa, juga Takalar.

Ia memperkirakan anggarannya mencapai Rp 200 miliar. Pemerintah kota akan menyiapkan itu.

”Jadi nanti yang masuk dari Maros dan Gowa tidak perlu masuk kota. Kami akan rancang persiapannya. Kalau anggaran, saya coba hitung sekitar Rp200 miliar yang kami siapkan untuk menyelesaikan itu,” ungkapnya.

Danny mengatakan, rencananya pada 29 Februari dia akan menyerahkan desain gambarnya. Jika sudah disetujui, maka fokus penganggarannya dilakukan pada APBD Perubahan 2024 ini.

”Insyaallah tanggal 29 kami akan lapor gambarnya. Di perubahan saya akan alihkan semua anggaran untuk fokus infrastruktur stadion, transportasi dan memecahkan sistem transportasi di simpul-simpul kemacetan Sulsel yang masuk ke Makassar bisa selesai,” kata dia.

Danny juga menanggapi mengenai lokasi stadion yang rencananya akan dibangun di dekat Bandara.
Kata dia, GOR Sudiang berada di jalur inti penerbangan, sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas pesawat.

”GOR itu tidak masuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) kerucut dalam. Amsterdam itu di samping Bandara bangunan tinggi-tinggi karena tidak masuk kerucut dalam, sama seperti stadion mini Sudiang,” bebernya.

Sementara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, proses pembangunan stadion tersebut nantinya akan menggunakan APBN.

Namun tanah itu milik provinsi dan lokasinya di Kota Makassar. Sehingga harus ada sinergi untuk mewujudkan itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *