Makassar, mtrinews.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menghadiri Rapat Kerja.
Rapat tersebut terkait Pansus Pembahasan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar tahun 2025-2045.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Badan Anggaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar pada Senin, 10 Juni 2024.
Rapat ini membahas lanjutan rapat sebelumnya yakni Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar tahun 2025-2045.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Makassar tahun 2025 – 2045 yang menjadi isu strategis.
“Tentunya ini beririsan atau berhubungan dengan Aparatur Sipil Negara yang harus kita cermati bagaimana pemenuhan kepegawaian disesuaikan dengan perundang-undangan untuk masa 20 (dua puluh) tahun kedepan. Silahkan pak Kaban BKPSDM memaparkan apa saja permasalahnnya?.”kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar.
Atas pertanyaan itu, Kepala BKPSDM menyatakan bahwa hal itu merupakan tantangan yang paling berat.
“Memang ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) berat bagi kita (Pemkab) bagaimana kita menghasilkan ASN yang berkualitas pada tahun 2045. Sebab, dibidang Diklat saja saat ini belum bisa seimbang, artinya kita hari ini memiliki 6.515 pegawai ASN. Kita baru menghasilkan 1.211 orang pegawai ASN yang mengikuti assesment untuk struktural atau hanya sekitar 23 persen,”terangnya.