Danny Terkejut Jokowi Kebut Proyek di Makassar Jelang Akhir Masa Jabatan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto Jumat (1/3/2024).

Makassar, mtrinews.id – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku terkejut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian untuk pembangunan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah program strategis nasional, dari stadion hingga kereta api menjadi perhatian.

“Kami juga cukup terkejut dan senang sekali. Apalagi di akhir masa jabatan beliau (Jokowi), beliau menyampaikan kita akan mulai, dan saya akan menyampaikan menjadi agenda titipan prioritas untuk presiden selanjutnya,” ujar Danny kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Bacaan Lainnya

Danny menyadari masyarakat juga heran dengan perhatian Jokowi menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden. Namun dia menegaskan proyek yang diinisiasi Jokowi di Makassar merupakan program berkelanjutannya untuk kepala negara selanjutnya.

“Pasti orang bertanya, ini kok janji di akhir masa jabatan. Beliau sampaikan begitu. Ini menjadi titipan prioritas untuk dilanjutkan kepada pemerintahan selanjutnya. Kira-kira begitu,” ungkapnya.

Danny mengaku juga sudah menyampaikan sejumlah usulannya terkait program nasional yang dibangun di Makassar. Salah satunya, Kereta Api (KA) Trans Sulawesi Jalur Parepare-Makassar.

Dia melanjutkan, jalur rel kereta api yang melintasi Makassar diusulkan untuk dibuat melayang, bukan at grade (darat). Usulan ini mempertimbangan potensi banjir yang bisa melanda Makassar jika rel dibuat di darat.

“Saya cerita semua, bahwa kenapa saya menantang at grade di Kota Makassar, padahal sebelumnya dirancang elevated. Karena risiko banjir Makassar meningkat, dan lebih berbahaya lagi, daerah sekitar yang menyimpan logistik dan beras-beras kita banyak di situ di kawasan KIMA,” beber Danny.
“Kalau kita coba referensi di Maros dan Pangkep dengan timbunan 7 meter bahkan 12 meter, maka saya tidak bayangkan banjirnya seperti apa. Saya sampaikan kepada Bapak Presiden. Kebetulan ada Bupati Pangkep dan Maros. Yang tidak banjir saja jadi banjir, bagaimana Makassar dengan aliran air begitu,” tambahnya.

Danny mengatakan keinginan masyarakat Makassar agar jalur kereta api itu dibangun elevated (melayang) turut menjadi atensi Jokowi. Dia menuturkan Jokowi juga akan menitipkan aspirasi itu kepada pemerintahan selanjutnya.

“Langsung bapak (Jokowi) bilang, berapa panjang, sekitar 10 kilometer. (Jokowi bilang), ‘Oke, dicatat’. Itu diprioritaskan untuk dititipkan ke pemerintahan selanjutnya, untuk yang elevated. Dan saya bilang kalau elevated, saya akan siapkan rencana juga untuk feedernya metro capsul yang kemarin di low carbon city,” jelas Danny.

Sebelumnya diberitakan, Danny menghadiri undangan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/2). Pertemuan itu turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, unsur forkopimda Sulsel, serta bupati di Gowa, Pangkep, Maros, dan Takalar.

Danny Pomanto yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan Presiden Jokowi membahas sejumlah proyek di Sulsel. Salah satunya, Jokowi ingin konsep Mamminasata kembali dihidupkan.

“Jadi pertama adalah beliau ingin menghidupkan kembali itu konsep Mamminasata,” kata Danny Selasa (27/2).

Selain terkait proyek Mamminasata, Danny menyampaikan Jokowi turut membahas terkait rencana pembangunan stadion di GOR Sudiang Makassar. Dalam pertemuan itu, Danny mengaku akses jalan siap untuk menunjang pembangunan stadion tersebut.

“Kedua tentang kesiapan pembangunan stadion. Saya sudah coba masukkan di peta, saya laporan bahwa tidak mengganggu kawasan, keselamatan operasi penerbangan,” ujar Danny.

“Dan seandainya Stadion Gelora Bung Karno kita pindahkan ke sana (GOR Sudiang) sampai (muat), dapat. Sistem jalannya saya sudah laporkan kepada beliau,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *