Makassar, mtrinews.id – Pj Sekda dan Pemerintah Kota Makassar saat ini menggenjot penyelesaian Makassar Goverment Centre (MGC) yang berlokasi di dekat kawasan Taman Macan Kota Makassar.
Kantor pemerintahan tersebut, nantinya difokuskan untuk layanan publik dan tempat mengurus berbagai macam perizinan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Makassar, Helmy Budiman menerangkan paling lambat target soft launching MGC akan dilakukan pada September mendatang. Sementara untuk grand launchingnya sekitar November 2024.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar itu mengatakan, sekitar dua bulan sebelum soft launching, pihaknya sudah berencana untuk membuka layanan di MGC.
Helmy mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan uji coba dengan melibatkan sejumlah komunitas termasuk difabel untuk menguji seberapa inklusifnya layanan publik di Makassar tersebut.
“Jadi iita lihat kondisinya kembali karena memang MGC secara praktis bisa beroperasi di April tapi masih ada lantai yang belum selesai. PTSP sendiri mungkin sudah buka layanan di sana di bulan April atau Mei, sembari kita melakukan pembenahan,” kata Helmy usai pembukaan RKPD Dinas PTSP Kota Makassar, Rabu (28/2/2024) di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin.
Tahap awal, lanjut dia, proses layanan OSS dan non OSS akan dilakukan di MGC.
Untuk lingkup Pemkot Makassar, ada sekitar 13 layanan publik dan perijinan yang akan dibuka di gedung yang akan menjadi Mal Layanan Publik di Makassar itu.
Lebih jauh dikemukakan, selain Pemkot Makassar, juga dibuka ruang untuk lembaga atau instansi pemerintahan lainnya membuka pelayanan di MGC.
Seperti layanan untuk pengurusan SIM, paspor, layanan KUA, dan lainnya. Bahkan, kata Helmy, Pemkot Makassar juga akan menyiapkan balai nikah bagi warga yang ingin melangsungkan pernikahan di sana.
“Termasuk nanti layanan untuk loket mandiri, pengurusan SIM, paspor, layanan KUA, bahkan mpp akan kita siapkan balai nikah, jadi tidak hanya untuk balai muslim, non muslim juga jadi orang bisa nikah di MGC,” tambah Helmy.
Di tempat yang sama, Penjabat Sekretaris Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan kehadiran MGC diharapkan memberi kemudahan bagi warga Makassar untuk mengurus berbagai perizinan.
“Jadi di sana nanti bisa mengurus PBG (pengganti IMB), izin kesehatan, ditambah dengan layanan publik eksternal seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, pembuatan paspor, dan masih banyak lagi,” ungkap Firman.
Dia berharap kehadiran dengan adanya MGC, Pemkot Makassar bisa mendorong percepatan dalam berusaha.
“Kita berharap kehadiran MGC bisa mendorong peningkatan investasi di Makassar. Investor dapat keyakinan bahwa apapun yang diurus di Makassar selama berkasnya memenuhi persyaratan itu cepat. Jadi akan ada nanti klasifikasi, perizinan 1 hari, 3 hari, 1 minggu,” tandas Firman.